: Kasuari-ku
Ketika hujan tak lagi gerimis, diam-diam aku melukis rindu
sesuatu yang tak pernah kuakui dengan berani
aku ingat, suatu hari kau pernah membawaku terbang
"aku ingin seperti puisi", katamu, "selalu mewarnai makna"
tapi aku terlalu pengecut untuk menulis namaku
pada setiap puisi yang kukirim ke mimpimu
pun ketika kau tangkap satu dari ribuan puisi yang mengurungmu,
puisiku masih tanpa nama. terkepal erat di genggammu.
Ketika hujan tak lagi gerimis, diam-diam aku melukis rindu
sesuatu yang tak pernah kuakui dengan berani
aku ingat, suatu hari kau pernah membawaku terbang
"aku ingin seperti puisi", katamu, "selalu mewarnai makna"
tapi aku terlalu pengecut untuk menulis namaku
pada setiap puisi yang kukirim ke mimpimu
pun ketika kau tangkap satu dari ribuan puisi yang mengurungmu,
puisiku masih tanpa nama. terkepal erat di genggammu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar